Manajemen Bisnis dan Penerapannya Pada Bisnis


  Menjalankan sebuah bisnis tanpa diikuti dengan manajemen yang kuat, sama saja dengan membiarkan bisnis berjalan tanpa adanya perencanaan, penataan karyawan dan manajemen, dan pengontrolan bisnis, Manajemen adalah pondasi bagi bisnis itu sendiri, bila manajemennya kuat maka pondasi bisnis akan kuat.

   Manajemen Bisnis bukan hanya monopoli perusahaan besar dan menengah saja. Usaha kecil pun bisa mempelajari dan menerapkan manajemen bisnis pada usaha mereka. Agar bisnis mereka memiliki pondasi yang kuat, terorganisir, dan mempunyai arah yang jelas. Bagaimana cara mempelajari manajemen bisnis itu ? Harus mencari informasi kemana ?

  Bila anda bingung harus belajar kemana dan pusing dengan buku-buku manajemen dan buku bisnis yang tebal-tebal, disini akan saya beri sedikit wawasan dan dasar-dasar manajemen bisnis secara sederhana dan mudah dimengerti. Dan mungkin kelak bisa anda terapkan pada bisnis anda sendiri. Baiklah kita mulai saja,

1. Yang pertama adalah Perencanaan


Apa itu perencanaan ?

Perencanaan bisa diartikan sebagai suatu langkah atau kegiatan yang dilakukan untuk menentukan dasar tujuan bisnis dan sasaran bisnis. Kemudian, perencanaan digunakan untuk meramalkan prediksi usaha/bisnis ke depannya serta menentukan langkah strategis dan terpadu yang perlu diambil.

Proses Perencanaan

Proses perencanaan yang pertama adalah membuat visi dan misi dalam bisnis. Visi adalah sesuatu yang ingin dicapai dalam bisnis. Visi adalah tujuan jangka panjang bisnis dan dijabarkan dalam uraian deskripsi yang jelas dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang tersebut. 

Kemudian misi, misi dalam pembahasan artikel ini mempunyai arti pernyataan dan filosofi dasar dalam mencapai tujuan bisnis dan diterima sebagai pedoman dasar dalam melakukan usaha bisnis. Misi juga adalah alasan bisnis tersebut dilakukan.

Contoh visi :

-Menjadi distributor terbesar di kota X untuk produk A, B, dan C
-Memiliki manajemen bisnis yang kokoh dan dinamis

Contoh misi :

-Memenuhi kebutuhan pelanggan akan produk A, B, dan C
-Memberikan kepuasan pada pelanggan

Kemudian proses perencanaan yang kedua adalah penetapan sasaran bisnis jangka panjang dan jangka pendek. Sasaran berhubungan dengan tujuan bisnis. Sasaran bisnis jangka panjang biasanya sekitar 5 tahun atau lebih. Sedang sasaran bisnis jangka pendek adalah sasaran untuk waktu antara 1 hingga 5 tahun. Sasaran harus dapat diukur dengan data atau angka. Dan buatlah strategi bagaimana cara untuk mencapai sasaran tersebut. Apa langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut.

Contoh sasaran jangka panjang :

- Omset bisnis mencapai 1 miliar per bulan dalam 5 tahun kedepan
- Sudah mempunyai 20 cabang di beberapa daerah untuk 5 tahun ke depan

Contoh sasaran jangka pendek :

-1 tahun ke depan omset sudah mencapai 100 jutaan per bulan
-3 tahun ke depan sudah mempunyai 8 cabang di beberapa daerah

Yang ketiga adalah analisis divisi manajemen. Meliputi analisis SDM, analisis Pemasaran, analisis Produksi, dan analisis Keuangan.

Analisis SDM

Menghitung dan menganalisis kebutuhan SDM pada bisnis kita. Sebaiknya kita merekrut berapa SDM, kemudian SDM kualifikasi yang bagaimana yang akan kita rekrut. Apakah perlu merekrut lulusan S1 atau cukup merekrut lulusan SMA saja. Silahkan analisis sendiri sesuai kebutuhan bisnis anda

Analisis Pemasaran

Merumuskan strategi pemasaran yang akan digunakan. Mengelompokkan konsumen dalam beberapa kelompok kategori, memilih satu atau lebih kategori konsumen tersebut sebagai target pasar, kemudian menciptakan keunggulan pada bisnis anda agar target konsumen memilih produk anda.

Analisis Produksi

a. Bila anda bergerak di bidang produksi barang.
Memetakan teknologi apa dan bagaimana yang dibutuhkan untuk proses produksi barang. Berapa kuantitas bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi dalam setahun. Apakah ada rencana cadangan, misalnya bahan baku ternyata habis di pasaran. Semua yang berkaitan dengan produksi silahkan anda analisis di sini beserta risiko tambahan yang mungkin terjadi dan cara mengatasinya.

b. Bila anda bergerak di bisnis jasa.
Analisis teknologi, misalnya anda terjun di bisnis travel atau agen tiket pesawat. Maka anda juga perlu membutuhkan seperangkat laptop atau computer dan beberapa software dan program IT untuk mendukung operasi jasa anda. Silahkan anda analisis bisnis anda sendiri.

Analisis Keuangan

Menganalisis sektor keuangan baik sumber dana, pengaturan dan pengelolaan dana, dan estimasi atau perkiraan laba baik jangka pendek maupun jangka panjang.

2. Penataan Organisasi Karyawan dan Manajemen

Setelah menyusun perencanaan pada bisnis, langkah berikutnya adalah penataan karyawan dan manajemen. Tujuan adalah untuk mendapatkan struktur organisasi karyawan atau manajemen yang efektif dan efisien. 

Langkah pertama yang dilakukan adalah mendesain struktur organisasi manajemen. Berapa karyawan yang kita butuhkan, dan apakah perlu untuk membuat divisi-divisi manajemen dalam struktur organisasi manajemen kita. Misalnya divisi khusus produksi, divisi pemasaran, divisi keuangan, dan divisi SDM.

Langkah yang kedua menentukan kualifikasi karyawan pada masing-masing pos di struktur organisasi manajemen kita. Apakah divisi produksi hanya menerima karyawan lulusan sarjana teknik saja, divisi keuangan hanya menerima sarjana lulusan akuntansi saja. Silahkan tentukan kriteria dan kebutuhan bisnis anda sendiri.

Langkah yang ketiga adalah melakukan perekrutan karyawan. Umumnya perekrutan karyawan dilakukan melalui tes akademik dan tes wawancara. Silahkan rancang tes akademik dan tes wawancara untuk merekrut karyawan yang kualitasnya sesuai dengan keinginan anda.

3. Pengontrolan Bisnis

Tujuan dari kegiatan pengontrolan pada bisnis ini adalah untuk memastikan apakah pelaksanaan dan operasional bisnis sudah sesuai dengan yang perencanaan yang sudah dibuat atau belum. Aspek-aspek yang menjadi area pengontrolan bisnis ini adalah antara lain,

Aspek SDM

Apakah SDM sudah sesuai dengan yang direncanakan atau belum. Di samping itu juga perlu untuk memantau apakah kinerja SDM sudah sesuai dengan standar kinerja yang ditetapkan.

Aspek Pemasaran

Pengontrolan di bagian ini untuk memastikan bahwa apakah target pemasaran sudah tercapai atau belum sesuai dengan perencanaan pemasaran bisnis anda.

Aspek Produksi

Memantau dan mengontrol jalannya proses produksi. Apakah proses produksi berjalan lancar sesuai perencanaan produksi. Di samping itu dalam kegiatan ini juga perlu untuk mengamati insiden atau kejadian di luar perkiraan perencanaan produksi dan menemukan solusi untuk mengatasinya. Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan kegiatan produksi tidak terganggu dan berjalan lancar.

Aspek Keuangan

Memeriksa setiap pos-pos keuangan untuk memastikan keuangan bisnis anda berjalan sesuai rencana. Dan menyiapkan rencana cadangan apabila ada pos pengeluaran tambahan atau tak terduga.

Aspek Sasaran dan Target Bisnis

Apakah anda sudah memenuhi sasaran bisnis yang sudah anda tetapkan atau belum. Bila belum segera evaluasi apa kesalahan dan kekurangan bisnis anda dan temukan alternatif pemecahan masalah tersebut. Dan segeralah capai sasaran dan target bisnis anda.


Itulah bagaimana cara mengaplikasikan dasar-dasar manajemen pada bisnis. Sehingga dengan adanya manajemen pada bisnis akan membuat langkah bisnis anda menjadi lebih teratur dan terencana dengan baik. Semoga artikel ini dapat membuka dan menambah wawasan anda.


No comments: